Sabtu, 07 November 2015

Susi Bisa Kendalikan TNI AL di Satgas Anti Illegal Fishing

Presiden Joko Widodo sudah menandatangani Perpres No 155 tahun 2015 tentang Satgas Pemberantasan Illegal FishingKRI TNI AL

Presiden Joko Widodo resmi meneken Perpres No 115 tahun 2015 tentang Satgas Pemberantasan Penangkapan Ikan Ilegal. Perpres ini pun menuai tanggapan dari kalangan militer. Mengapa?

Perpres ini sebenarnya mengatur tentang Satgas yang bisa langsung menenggelamkan kapal pencuri ikan tanpa melalui proses pengadilan. Hanya saja dalam pasal 6 huruf b tentang pedoman umum pelaksanaan operasi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai Komandan Satgas diberi kewenangan atau otoritas untuk melaksanakan komando dan kendala terhadap unsur-unsur satgas. Termasuk TNI AL maupun kapal-kapalnya.

Sejumlah pihak menyebut aturan ini bertentangan dengan UU pertahanan dan mencederai TNI. Padahal untuk kendali TNI maupun unsur-unsurnya, TNI harus bertanggung jawab terhadap Panglima TNI.

"Hanya masalahnya berkaitan dengan organisasi saja dengan dibentuknya satgas dalam Perpres No 115. Selama ini illegal fishing secara tidak langsung kita juga melaksanakan kegiatan amanah dari UU perikanan, itu pendekatan hukum publik," ungkap KSAL Laksamana Ade Supandi saat dimintai tanggapan dalam gathering media di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (6/11/2015).

Dalam Perpres ini diatur bahwa Satgas terdiri dari lintas instansi dan aparat terkait dengan melibatkan KKP, TNI AL, Polri, Kejagung, Bakamla, SKK Migas, Pertamina dan lainnya. Komandan adalah Menteri KP, Kepala Pelaksana Harian adalah Wakil KSAL, dan 3 wakil kepala pelaksana harian yaitu Kepala Bakamla, Kepala Baharkam Polri, dan Jaksa Agung Tindak Pidana Umum.

"Itu kalau kita analogikan, kita juga di bawahnya Basarnas waktu itu. Jadi sebenarnya ini (TNI AL) di bawah koordinasi (KKP). Toh selama ini nggak ada masalah. Misalnya illegal fishing sama kan. Makanya sekarang ditentukan di Perpres ini," kata Ade.

Terkait kewenangan menggerakan kapal TNI AL atau KRI yang diberikan kepada Menteri Susi, Ade mencoba menjelaskan. Bahwa memang untuk tugas operasi maupun misi, unsur-unsur TNI berada dalam otoritas Panglima TNI. Jika nantinya terjadi dualisme komando dalam penegakan hukum terkait ilegal fishing, dalam Perpres ini disebut KSAL sudah diatur.

"Jadi ada tugas-tugas KRI yang soal pertahanan negara di bawah Panglima TNI, dan ada juga tugas-tugas operasi yang berkaitan dengan kapal, kalau itu berkaitan operasi contohnya dengan keamanan laut, itu juga di bawah panglima TNI. Kemudian kalau dalam tugas-tugas tertentu melaksanakan tugas penegakkan hukum sipil, terkait masalah UU perikanan, ini di pasal 5 dari Perpres No 115 sudah ada," jelas Ade.

"Bahwa dalam satgas ini dalam perencanaan itu mendapat arahan dari Menkopolhukam, Panglima TNI. Kalau Panglima TNI memandang bahwa ada dualisme dalam pergerakkan unsur, nanti itu juga akan ditentukan di sana," sambung mantan Pangarmatim itu.

Jadi apakah ini artinya TNI AL tidak masalah mendapat komando dari Menteri Susi?

"Toh, selama ini AL juga melaksanakan tugas penegakkan hukum di laut," tukas Ade.

Sebelumnya pada menjelang pertengahan Oktober 2015 lalu, Presiden Joko Widodo sudah menandatangani Perpres No 155 tahun 2015 tentang Satgas Pemberantasan Illegal Fishing. Saat mengumumkannya, Susi terlihat sangat girang.

"Kapal tanpa izin di teritorial kita, langsung tenggelamkan. Sekarang enggak usah nunggu berbulan-bulan (proses pengadilan), langsung kita tenggelamkan saja. Satgas bertanggung jawab langsung pada Presiden," ujar Susi, Rabu (21/10).

Dalam tugasnya nanti, satgas berwenang menentukan target operasi. Kemudian juga melakukan koordinasi dalam pengumpulan data dan informasi, membentuk serta memerintahkan unsur-unsur satgas untuk melakukan penegakan hukum. Lantas yang terakhir adalah melaksanakan komando dan pengendalian. (elz/bag)
 

  detik  

Kepala Penerbang Pesawat Tempur Ditaburi Telur

Dinyatakan lulus dengan predikat membanggakanKeramas tradisi Telor dan Tepung

Perwira muda sukses bermanuver terbang solo dengan pesawat tempur Supertucano Fighter. Letda Pnb Anthera Galuh WS dan Letda Pnb Gusti Sugriya mengelilingi training area Lanud Abd. Masing-masing dengan pesawat jenis TT 3106 dan TT 3103.

Keduanya dinyatakan lulus dengan predikat membanggakan,” ujar Kadisops Kolonel Pnb Fairlyanto didampingi Kabinpotdirga Mayor Pnb Taufik Andriyadi seusai menyaksikan manuver solo bawahannya itu. Penerbang muda itu menjadi anggota Skuadron Udara 21 setempat.

Dijelaskannya, terbang solo sebagai bekal awal menjadi penerbang tempur. Alasannya, penerbang tempur yang professional dan berkualitas membutuhkan kesiapan matang, jangka panjang, dan melelahkan. Alhasil, ia mengharapkan, penerbang muda tadi terus belajar dan menjadi kebanggaan.

Sementara Kapen Lanud Abd Saleh, Letkol Sus Sutrisno, menyatakan dua perwira muda baru lulus itu juga diupacarakan sesuai tradisi dengan pemecahan telor dan pemberian tepung di atas kepala sebagai pertanda kelahiran fighter baru sebagai pengawal dirgantara nasional. (rinaldi/d)
 

  Poskota  

100 Prajurit Satgas MTF TNI Terima Penghargaan

Menerima tanda kehormatan Satya Lencana Santi Dharma dari Presiden Republik IndonesiaSebanyak 100 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-G/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) menerima penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Santi Dharma dari Presiden Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 54/TK/Tahun 2015 tanggal 16 Juni 2015 atas dedikasi serta kontribusi terhadap misi perdamaian PBB Unifil di Lebanon.

Penghargaan itu diberikan secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam suatu upacara militer yang dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (6/11/2015).

Satgas MTF TNI Konga XXVIII-G/Unifil yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) I.G.P. Alit Jaya sehari hari menjabat Komandan KRI SIM-367 terdiri dari Kobangdikal 85 personel, Koarmatim 1 personel, Lantamal V 1 personel, Lantamal VII 1 personel, Penerbal 7 personel , telah berhasil melaksanakan tugas menjaga laut di dalam wilayah yurisdiksi Lebanon dengan menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda 367 dan turut membawa alutsista Helly Bollkow BO-105/NV-410.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam upacara penerimaan ini, atas nama komando saya ucapkan selamat kembali ke tanah air dan terima kasih yang tulus, serta penghargaan yang tinggi atas dedikasi, loyalitas dan prestasi, kepada para prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-G/Unifil, yang telah melaksanakan tugas pada misi PBB Unifil dengan baik dan sukses. Adalah suatu keniscayaan bahwa prestasi yang para prajurit sekalian capai telah semakin mengukuhkan kepercayaan dan pengakuan dunia terhadap TNI dan negara atas komitmen dan tugas-tugas Misi Perdamaian PBB.

Prestasi-prestasi tersebut harus dijaga dan ditingkatkan di masa yang akan datang, baik dari aspek manajerial maupun operasional, baik di bidang pengetahuan daerah operasi, kepemimpinan dan komuniksasi sosial maupun keterampilam keprajuritan”, ujar Panglima TNI.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam waktu dekat bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkada 2015. Untuk itu, kepada segenap prajurit untuk senantiasa mempedomani komitmen netralitas TNI, dan senantiasa menjaga kesiapsiagaan satuan, serta jaga dan tingkatkan kebersamaan serta koordinasi yang baik TNI-Polri dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan bersama.

Saya tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan prajurit TNI yang merusak hubungan baik TNI-Polri, hal ini penting untuk menjadi perhatian para Komandan Satuan dan seluruh prajurit TNI, karena netralitas TNI kesiapsiagaan satuan dan kebersamaan TNI-Polri, adalah jaminan terciptanya situasi nasional yang kondusif dan jaminan bagi terciptanya persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia”, tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Kabidpenum Puspen TNI
Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.
 

  Poskota  

Menengok Latihan Tempur Pasmar-1 di Pasuruan

Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan memantapkan naluri tempur prajurit pada pelaksanaan operasi tempur yang mampu bermanuver sebagai satuan depan dengan harapan dapat mencapai hasil latihan yang maksimal secara efektif dan efisienMenggelegar - Tembakan stelling Howitzer-1 Marinir di Pasuruan

Pasukan Marinir-1 (Pasmar-1) yang bermarkas di Surabaya melakukan latihan tempur selama 2 hari dihadiri langsung oleh Wakil Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Sutrisno. Dalam meninjau kesiapan latihan Koordinasi Bantuan Tembakan (Korbantem) Pasmar-1 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Korps Marinir Grati, Pasuruan, Rabu (04/11/2015), dirinya memberikan motivasi tempur yang tinggi kepada anak buahnya.

Saat melakukan peninjauan tersebut, Wakil Komandan Pasmar-1 didampingi pimpinan latihan Korbantem Pasmar-1 Kolonel Marinir F. Simanjorang, Danyon Howitzer-1 Marinir Mayor Marinir Ridolof Fentje Manusiwa dan Danrai Howitzer-1 Marinir Kapten Marinir Yanwar.

Peninjauan diawali di tempat stelling Howitzer-1 Marinir kemudian dilanjutkan di tempat stelling senjata bantuan lainnya antara lain senjata bantuan Infanteri Mortir 60mm, Mortir 80mm, GPMG, RPG, serta stelling Kavaleri Korps Marinir yang tergabung dalam latihan Korbantem Pasmar-1. Kegiatan itu sekaligus meninjau sasaran dari menara tinjau Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Grati.

Selain meninjau kesiapan latihan Korbantem Pasmar-1, Wadan Pasmar-1 juga menghadiri upacara penyematan Brevet Artileri Korps Marinir oleh Komandan Menart-1 Mar Kolonel Marinir F. Simanjorang kepada Komandan Menbanpur-1 Marinir Kolonel Marinir Ludi Prastyono, Komandan Menkav-1 Mar Kolonel Marinir Agung Trisnanto, Asops Danpasmar-1 Kolonel Marinir I Made Sukada, Asintel Letkol Marinir Fery Marpaung, Pasops Menkav-1 Mar Letkol Marinir Kusyuwono, Pasops Brigif-1 Marinir Letkol Marinir Edy Prayitno, Pasops Menbanpur-1 Marinir Letkol Marinir Darwin Tambunan dan Paban Ops Pasmar-1 Letkol Marinir Rudi Harto Marpaung.

Sebelum penyematan brevet Artileri, para pejabat tersebut melaksanakan penembakan meriam Howitzer 105 mm dengan menggunakan amunisi tajam secara bergantian.

Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Marinir F. Simanjorang mengatakan, Brevet Artileri Korps Marinir merupakan simbol spesialisasi kesenjataan di jajaran Korps Marinir yang dilandasi oleh rasa kebanggaan, disiplin, motivasi, semangat juang dan profesionalisme prajurit Artileri Korps Marinir yang senantiasa harus dijaga dan dijunjung tinggi.

Setelah penyematan Brevet selesai, dilanjutkan dengan foto bersama pejabat yang menerima brevet kehormatan dengan Wadan Pasmar-1 serta prajurit Batalyon Howitzer-1 Marinir yang sedang melaksanakan latihan.

 Latihan Pemantapan Operasi Darat Yontaifib-1 

Sementara itu di tempat yang sama sebanyak satu Detasemen Tempur prajurit Yontaifib-1 Marinir juga melaksanakan Latihan Pemantapan Operasi Darat di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Korps Marinir Grati, Pasuruan, Kamis (05/11/2015).

Latihan yang dipimpin Lettu Marinir Ari Mahendra Bimasakti selaku Komandan Detasemen Tempur Yontaifib-1 Marinir tersebut terbagi menjadi tiga tim yaitu dua tim melaksanakan terjun tempur dan satu tim darat.

Dengan menggunakan pesawat Cassa NC 212 U-615 Skuadron 600 Wing Udara-1 Puspenerbal pada ketinggian 5000 feet, dua tim melaksanakan terjun tempur sebagai sarana infiltrasi melalui media udara, dengan titik pendaratan (dropping zone) yang sebelumnya telah dilakukan pengintaian DZ oleh tim darat.

Komandan Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir Letkol Marinir Rivelson Saragih mengatakan, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan memantapkan naluri tempur prajurit pada pelaksanaan operasi tempur yang mampu bermanuver sebagai satuan depan dengan harapan dapat mencapai hasil latihan yang maksimal secara efektif dan efisien.

Latihan Pemantapan Operasi Darat yang dilaksanakan selama dua hari, 4-5 November 2015 itu dengan materi latihan meliputi peninjau depan, pengintaian DZ/LZ, patroli penyelidik dan penghancuran, serta infiltrasi dan eksfiltrasi.

Disiplin dan keamanan dalam latihan harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan serta tetap mengutamakan zero accident,” tegas Komandan Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir Letkol Marinir Rivelson Saragih. [AN]
 

  JMOL  

[World] China Sumbang Misil Antipesawat untuk Kamboja

China akan membantu Kamboja mengembangkan dan memodernisasi pasukan bersenjatanyaKamboja merupakan salah satu sekutu dekat China di ASEAN, dan sebelum ini telah banyak menerima bantuan militer dari China. (Reuters/David Ryder)

Dalam rangka menjalin hubungan yang lebih kuat, China menyumbang misil antipesawat kepada Kamboja, kata menteri pertahanan Kamboja pada Jumat (6/11). Kamboja adalah salah satu sahabat dekat China di Asia, dan secara rutin mendukung posisinya di forum internasional terutama di wilayah persaingan pengaruh China dan Amerika Serikat.

"Kunjungan menteri pertahanan Republik Rakyat China telah mencapai hasil yang baik," Menteri Pertahanan Kamboja, Tea Banh menuturkan kepada reporter usai menandatangani perayaan itu bersama Menteri Pertahanan China Chang Wanquan.

Pekan ini, Tea Banh turut menghadiri pertemuan para menteri pertahanan ASEAN yang tak menghasilkan pernyataan apapun akibat gagal memutuskan apakah isu sengketa Laut China Selatan akan dimasukkan ke dalamnya, atau tidak sama sekali layaknya permintaan China.

Tea Banh tak menyinggung soal negosiasi tersebut, dan hanya berkata China baru saja memberi bantuan misil.

"Kami tidak perlu pesawat tempur karena di situasi sekarang, kami sudah mengatur sistem antipesawat untuk menjaga wilayah udara kami," ujarnya, seperti diberitakan Reuters.

Ia tak menguraikan lebih jauh pula ihwal tipe misil itu, namun menyebut bahwa Kamboja tengah mencari perangkat tempur jarak jauh.

"Peralatan kami perlu dilengkapi untuk menyasar target jarak jauh atau bahkan yang tidak bisa dihindari, pesawat berkecepatan tinggi," ujarnya.

Masih menurut Tea Banh, China juga akan membantu dengan memberi pelatihan dan mendirikan akademi militer.

Chang menuturkan kepada Tea Banh dalam sebuah pernyataan bahwa China akan lanjut membantu Kamboja mengembangkan dan memodernisasi pasukan bersenjatanya, serta memperdalam kerja sama di segala level.

"China dan Kamboja adalah tetangga dekat, dengan pertemanan tradisional yang tahan lama dan dibangun dengan baik," kata Chang.

Kamboja berselisih soal perbatasan dengan tetangganya, Vietnam dan Thailand. Cekcok dengan Thailand bahkan berbuah perang selama beberapa tahun ini.

Berkat pinjaman China sebesar US$ 195 juta (senilai Rp 2,6 triliun), Kamboja bisa memborong 12 helikopter Harbin Z-9 tahun 2013 silam. Setahun berselang, China berderma lagi dengan memberi 26 truk dan 30 ribu seragam militer.

China juga merupakan investor asing dan pengimpor sumber daya alam terbesar di Kamboja. (stu)
 

  CNN  

[World] Menhan AS Kunjungi Kapal Induk di Laut China Selatan

China Anggap ProvokasiKapal Induk USS Theodore Roosevelt saat dikirim ke Teluk Persia untuk mengawasi kemungkinan Iran mengirimkan senjata ke Yaman [Reuters]

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengunjungi kapal induk di Laut China Selatan. Kunjungan dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan AS dan China terkait kawasan laut yang menjadi sengketa itu.

Ash Carter sebelumnya menyebut kunjungannya sebagai komitmen atas Laut China Selatan.

Dengan menggunakan pesawat multiguna V-22 Osprey dari pangkalan di negara bagian Sabah, Malaysia, Carter mendarat di USS Theodore Roosevelt, Kamis 5 November.

Dia juga mendesak semua pihak untuk tidak membangun di pulau karang maupun di pulau di kawasan tersebut, untuk menegaskan penentangan Washington atas proyek reklamasi yang dilakukan China di sebuah pulau karang.

Kunjungan ini dilakukan setelah dia menghadiri pertemuan menteri pertahanan ASEAN-Plus di Malaysia, yang tidak berhasil mengeluarkan pernyataan bersama terkait Laut China Selatan.

Bukanlah hal yang tidak biasa bagi Menteri Pertahanan Amerika Serikat berkunjung ke kapal induk. Namun, kunjungan Carter ini menarik perhatian karena berlangsung ketika ketegangan antara Washington dan Beijing sedang meningkat.

Kementrian Luar Negeri China mengatakan kunjungan Carter itu sebagai povokasi.

Sebelumnya Amerika Serikat dengan sengaja mengerahkan kapalnya berlayar di dekat pulau karang yang direklamasi, yang juga mengundang protes China.

Protes atas reklamasi yang dilakukan China juga diprotes pemerintah Filipina -yang mengajukan gugatan ke pengadilan internasional di Den Hag untuk menantang klaim China atas kawasan itu.
 

  Kompas  

[World] Helikopter Baru Andalan Korsel

Apache AH-64E Apache AH 64E Korea [egloos.net]

Korea Selatan (Korsel) telah memesan 36 helikopter tempur buatan Amerika Serikat (AS) Apache AH-64E. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pertahanan terhadap ancaman Korea Utara (Korut). Unit pertama Apache AH-64E akan dikirim dari AS ke Korsel pada awal tahun depan.

Secanggih dan sehebat apa sebenarnya capung besi buatan AS tersebut, sehingga dipercaya Korsel untuk melindungi negaranya? Merangkum dari sejumlah sumber, Sindonews mencoba mengulas mengenai helikopter tersebut.

Apache AH-64E pada awalnya dirancang oleh perusahaan Hughes Helicopters. Namun, Firma McDonnell Douglas kemudian membeli Hughes Helicopters dan melanjutkan pembangunan helikopter ini.

Helikopter ini merupakan pengembangan dari Apache 64D. Apache AH-64E masuk ke dalam kategori heli serang berat yang memiliki transmisi lebih baik dibanding seri D. Apache E juga menggunakan baling-baling dari bahan komposit, yang membuatnya bisa terbang lebih cepat dibanding Apache D Block II.

Capung besi berjuluk Guardian ini mampu mendeteksi panas tubuh manusia yang berada di balik pepohonan dan mampu melakukan penghancuran dari jarak jauh, baik untuk lapis baja maupun infanteri.

Apache AH-64E juga dilengkapi pengendalian drone dari dalam kokpit, sehingga meningkatkan kemampuan, baik dalam pengawasan maupun tempur. Helikopter ini mampu terbang tinggi dan menembak dari jarak jauh, sehingga sulit untuk ditembak oleh rudal jarak pendek yang dibawa infanteri atau kendaraan lapis baja lawan.

Guardian dilengkapi dengan sejumlah senjata kelas berat, seperti rudal AGM-114 HELLFIRE fire-and-forget yang dijuluki tank-killer. Senjata ini merupakan senjata utama Apache AH-64E. Setidaknya 16 rudal HELLFIRE yang dibagi ke dalam 4 stub wing hardpoint dengan jangkauan tembak hingga 12 km dibawa oleh helikopter tersebut.

Apache juga dilengkapi dengan rocket pod, Roket Hydra 70mm series Folding-Fin Aerial Rocket (FFAR) dengan 19 roket dalam satu pod, dan dilengkapi rudal AIM-9 Sidewinder dan AIM-92 Stinger.
Penyerahan Helikopter Apache [egloos.net]

Helikopter ini disebut bisa juga membawa rudal anti radiasi AGM-122 untuk menghancurkan instalasi radar musuh yang secara efektif akan membutakan kekuatan lawan.

Selain itu, helikopter ini juga dilengkapi dengan sejumlah senjata lainnya, seperti empat rudal penghancur presisi, roket berpandu laser CRV7 70mm, serta senapan otomatis 30 mm dengan kecepatan menembak 625 peluru dalam satu menit.

Apache AH-64E dilengkapi Radar Longbow, dan sistem Pilot Night Vision Sensor (PVNS) serta Target Acquition Designation Sight (TADS) yang dapat menyajikan image dari target dalam bentuk direct-view-optic.

Selian Korsel, Israel, Belanda, Inggris dan Indonesia adalah beberapa negara yang juga menggunakan helikopter Apache AH-64E, dan varian lagi dari helikopter tersebut. (esn)

  sindonews  

[World] Percakapan Unik

Saat Kapal China Buntuti Kapal Perang AS Kru kapal perang AS membocorkan percakapan unik saat dibuntuti kapal perang China di Laut China Selatan. (Reuters)

Ketika kapal perang China membuntuti kapal perang Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan sepuluh hari yang lalu situasi yang sebenarnya tidak terlalu tegang. Komandan kapal perang AS USS Lassen, Robert Francis membocorkan percakapan unik itu, Jumat (6/11/2015).

Francis mengungkap percakapan unik itu ketika berada di kapal induk AS, USS Theodore Roosevelt, yang sedang berlayar di Laut China Selatan. Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter juga berada di kapal induk tersebut.

Francis membenarkan jika kapal perang USS Lassen pada 27 Oktober 2015 lalu bermanuver di wilayah yang berjarak 12 mil laut dari pulau-pulau buatan China di Kepulauan Spratly, Laut China Selatan. Dia menyangkal jika interaksi kapal perang AS dan China baru pertama kali terjadi. Menurutnya, interaksi hampir setiap hari terjadi dan sudah berlangsung sekitar 50 kali sejak Mei 2015.

Ketika kapal perang USS Lassen mendekati pulau buatan China di Kepulauan Spratly, kru militer China menegur kru militer AS. ”Hei, Anda berada perairan China, apa maksud Anda?,” kata Francis menirukan teguran kru kapal perang China saat itu.

Teguran itu tidak lantas menimbulkan suasana tegang. Menurutnya, kedua militer Angkatan Laut justru terlibat percakapan ramah.

Beberapa minggu lalu kita sedang berbicara dengan salah satu kapal yang menemani kami, yaitu sebuah kapal China. (Kami) mengangkat telepon dan hanya berbicara dengannya seperti ini; 'Hei, apa yang kalian lakukan Sabtu ini? Oh, kami memiliki pizza dan sayap. Apa kalian ingin makan? Oh, kita melakukan ini. Hei, kami berencana untuk Halloween juga’,” kata Francis yang ingat percakapan itu.

Jawaban kru kapal perang AS yang terkesan sepele itu bukan tanpa maksud. “Ini untuk menunjukkan kepada mereka bahwa kita pelaut normal seperti mereka, memiliki keluarga seperti mereka,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Percakapan itu berlangsung dengan menggunakan bahasa Inggris. ”Mereka sangat ramah sepanjang waktu, bahkan sebelum dan setelah transit di Kepulauan Spratly,” kata Francis. ”Ketika mereka meninggalkan kami, mereka mengatakan, 'Hei, kita tidak akan dengan Anda lagi. Semoga Anda pelayaran menyenangkan. Kami berharap untuk melihat Anda lagi’.” (mas)

  sindonews  

5 Pesawat tempur terbaik pernah dimiliki TNI AU

http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2013/09/skadron-11-sukhoi.jpgRudal Krypton Kh-31 diusung Fighter Sukhoi Indonesia [FB Jiwa Merah Putih]

Setelah Perang Dunia II berakhir ditandai dengan menyerahnya Jepang membuat Indonesia bergerak cepat membangun pertahanan untuk menghadang kembalinya Belanda ke bumi pertiwi. Usai proklamasi, Indonesia segera menyita sejumlah pesawat tempur milik Jepang yang ditinggalkan.

Sejak itu, Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memiliki kekuatan pertahanan udara. Saat itu, Indonesia memiliki sejumlah pesawat tempur, yakni Mitsubishi A6M Zero-Sen, Mitsubishi J2M Raiden, Nakajima Ki-43 Hayabusa, Nakajima Ki-44 Shoki dan Nakajima Ki-84 Hayate. Indonesia juga menyita pesawat Curtiss P-36 Mohawk, Curtiss P-40E Warhawk, Supermarine Spitfire, Vought F-4U Corsair milik AU Belanda.

Penarikan mundur tentara KNIL dari Nusantara membuat Indonesia memiliki penambahan kekuatan.TNI AU mengambil alih P-51 Mustang, B-25 Mitchell, T-6 Texan, Douglas A-26 Invader, Douglas C-47 Dakota. Indonesia juga menerima De Havilland DH-115 Vampire dari Inggris dan sempat dipakai selama beberapa dekade berikutnya.

Kedekatan Indonesia dengan blok timur di bawah Uni Soviet membuat negeri ini menerima sejumlah pesawat baru dan paling modern. Pesawat sejenis Mikoyan-Gurevich MiG-15, hingga MiG 21 dimiliki TNI AU hingga disebut sebagai Macan Asia.

Berikut pesawat tempur terbaik dunia yang pernah dimiliki TNI AU :

 ✈ MiG-17 Fresco 
http://1.bp.blogspot.com/-0_Zh60rQe2Y/VJlvdhPOlKI/AAAAAAAAEQY/M0vTvvKJOdc/s400/mig-17weapontechnology%2Bblogspot%2Bcom.jpgMig 17 Fresco AURI [weapontechnology] 

Mikoyan-Gurevich MiG-17 merupakan salah satu pesawat tempur modern yang dimiliki TNI AU. Kedekatan hubungan membuat Uni Soviet tak keberatan ketika Indonesia berniat membeli 66 unit pesawat ini.

Pesawat ini pertama kali terlibat dalam pertempuran udara di Selat Taiwan dan Perang Vietnam. Dalam kedua pertempuran itu, pesawat ini membuat pesawat-pesawat tempur yang diterbangkan pilot AS waspada.

MiG-17 Fresco semula dibuat sebagai pesawat tempur serbaguna dengan pengoperasian siang hari. Pesawat ini juga dapat digunakan sebagai pesawat tempur-bomber, tetapi daya angkut bom-nya relatif kecil jika dibandingkan dengan pesawat lain saat itu, dan biasanya membawa tangki bahan bakar tambahan selain bom.

MiG-17 memiliki panjang 11,26 meter dan lebar sayap 9,63 meter. Pesawat berbobot kosong 3.919 kg dan bobot maksimal 5.350 kg ini dilengkapi mesin Klimov VK-1F. Kecepatan pesawat mencapai 1.145 km per jam pada ketinggian 10.000 kaki dan melesat sampai 2.060 km.

Pesawat varian ini dipersenjatai dua senapan 23mm NR-23 dan satu senapan 37mm N-37, yang terpasang di bawah intake-udara. TNI AU sendiri memiliki dua varian pesawat jenis ini, yakni MiG-17F, MiG-17PF. Semua varian dapat membawa 100 kg bom hingga 250 kg bom. MiG-17PF TNI AU dilengkapi radar Izumrud-5 (RP-5).

 ✈ MiG-21 Fishbed 
http://irwan.net/wp-content/uploads/2009/09/MIG-21-AURI-480x294.jpg=Mig 21 Fishbed AURI [irwan.net] 

Tak kalah dengan pendahulunya, MiG-21 memiliki panjang 14,5 meter dan lebar sayap 7.154 meter ini memiliki bobot bersih 8.825 kg. Pesawat ini dilengkapi sebuah mesin Tumansky R25-300 yang membuatnya melesat hingga 2.175 km per jam dengan jarak tempuh 1.210 km.

Pesawat ini menjadi pesawat yang paling sukses dibuat Mikoyan, jet supersonik ini paling banyak populasinya dan banyak digunakan sejumlah negara dunia. Salah satu fitur yang menonjol adalah biaya produksinya yang rendah.

NATO, memberikan julukan khusus untuk MiG-21 yakni 'fishbed', yang berarti fosil ikan. Sedangkan pilot Soviet menyebut pesawat ini 'balalaika' karena sayapnya yang berbentuk segitiga.

Seperti MiG-17, MiG-21 juga sukses dalam perang Vietnam. Bodinya yang ramping membuat jet ini mampu bergerak dengan gesit dan lincah. Kondisi ini membuat armada AS membuat taktik khusus guna menghadapinya, namun tindakan itu tak membuat MiG-21 kalah dalam pertempuran udara.

 ✈ Tu-16 Badger 
https://yanuaridho.files.wordpress.com/2012/10/tu-16-auri-jejer-480x247.jpgTU 16 Badger AURI [yanuaridho.files] 

TNI AU menerima 25 unit pesawat bomber Tu-16 Badger dengan varian Tu-16KS-1 pada 1961. Pesawat-pesawat ini sedianya bakal digunakan untuk Operasi Trikora dalam merebut kembali Irian Barat dari Belanda.

Salah satu targetnya adalah Kapal Hr Ms Karel Doorman, sebuah kapal induk AL Belanda yang berlayar dekat Irian Barat. Kapal ini menggunakan rudal anti-kapal AS-1 Kennel.

14 Unit Tu-16 ditempatkan dalam Skadron 41 dan sisanya di Skadron 42. Kedua skadron ini bermarkas di Pangkalan Udara AURI Iswahyudi, di Madiun, Jawa Timur. Semua unit Tu-16 tidak diterbangkan lagi pada tahun 1969 dan keluar dari armada AURI pada tahun 1970.

Tu-16 ini memuat 7 orang kru mulai diperkenalkan pada 1954 dan berhenti diproduksi tahun 1993. Pesawat berbobot kosong 37.200 kg ini dilengkapi 2 mesin Mikulin AM-3 M-500 dan mampu melesat hingga 1.050 km per jam, serta mampu menjelajah sampai 7.200 km.

Pesawat ini dilengkapi 6-7 meriam Afanasev Makarov AM-23 23 mm, dan rudal jenis Raduga KS-1 Komet (AS-1 Kennel), Raduga K-10S (AS-2 Kipper) anti-kapal, atau Raduga KSR-5 (AS-6 Kingfish) anti-kapal. Dalam misi pengeboman, Tu-16 mampu membawa 9.000 kg bom menuju target. Pesawat inilah yang dulu sempat membuat Australia ketar-ketir.

 ✈ North American B-25 Mitchell 
http://1.bp.blogspot.com/-vaOKnvVJcjY/VfRVhRxS3yI/AAAAAAAAF6M/1sxGwECpZu8/s400/10462998_1146238178726487_8992783773456369815_n.jpgB-25 Mitchell [weapontechmology] 

Pesawat pembom bermesin kembar kelas menengah ini dibuat North American Aviation dan banyak digunakan sejumlah angkatan udara sekutu. Pesawat ini sering digunakan dalam berbagai misi pemboman udara selama berlangsungnya Perang Dunia II dan tetap digunakan selama dua dekade.

TNI AU mendapatkan pesawat ini secara gratis dari tangan Angkatan Udara Belanda (RNLAF). Bersama 26 Invader, keduanya menjadi kekuatan inti dari Skadron 1 AURI.

Di bawah Skadron 1, kedua pembom B-25 dan B-26 bertugas sebagai pembom taktis. Tugasnya adalah membantu operasi darat dan laut. Karena semakin meningkatnya intensitas konflik horizontal di dalam negeri, permintaan dukungan dari Skadron 1 pun semakin meningkat.

Tidak lama setelah diterima AURI, B-25 langsung ditugaskan untuk menjalani sejumlah operasi militer di seluruh Tanah Air. termasuk pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), PRRI/Permesta hingga mendukung Operasi Seroja yang berlangsung pada 1975.

Secara spesifikasi, pesawat ini diawaki enam orang kru. Bermesin Wright R-2600-92 Twin Cyclone 14-silinder air-cooled radial engine, B-25 mampu melesan hingga 272 mph, atau 438 km per jam.

Pesawat ini dilengkapi senapan mesin kaliber 12.7 mm dan kanon T13E1 kaliber 74 mm, serta high velocity aircraft rockets (HVAR) kaliber 127 mm. Bom yang dapat dibawa mencapai 1.360 kg.

 ✈ A-4 Skyhawks 
http://2.bp.blogspot.com/-j-94fJAzjUM/T_LmBqnNTkI/AAAAAAAAAF8/t1O2-g4EKCM/s400/tni-au+A-4.jpgA4 Skyhawk TNI AU [kaskus] 

Pembelian pesawat ini bermula dari memburuknya hubungan Indonesia dengan Uni Soviet di era Orde Baru, alhasil spareparts untuk memperbaiki Il-28 Beagles dan Tu-16 Badgers disetop. Untuk menggantikannya, TNI AU mengincar A-4 Skyhawks dari Amerika Serikat, namun ternyata negara ini hanya mampu memberikan sedikit, sedangkan kebutuhan armada sangat banyak.

Indonesia lantas memutuskan untuk membeli pesawat tersebut dari Israel meski tak memiliki hubungan diplomatik sekalipun. Alhasil, pesawat ini berdinas sejak 1982 hingga dipensiunkan pada 2003. Pada tahun itu, TNI AU menggantinya dengan dua unit Su-27SK dan dua unit Su-30MK dari Rusia.

Dengan mengandalkan mesin Pratt & Whitney J52-P8A turbojet, pesawat ini mampu melesat dengan kecepatan 1.077 km per jam dan menempuh jarak hingga 3.220 km. Tak heran jika TNI AU sempat menampilkan kecanggihan pesawat ini dalam serangkaian acara aerobatik udara.

Dalam pertempuran, A-4 Skyhawk dapat mengangkut 2 unit kanon Colt Mk 12 kaliber 20 mm yang mampu menembakkan 100 peluru, menembakkan roket Mk 32 Zuni. Pesawat ini juga dapat membawa AIM-9 Sidewinder, AGM-12 Bullpup, AGM-45 Shrike anti-radiation missile, AGM-62 Walleye TV-guided glide bomb, dan AGM-65 Maverick.

Sedangkan bom yang dapat diangkut jet tempur ini antara lain Rockeye-II Mark 20 Cluster Bomb Unit (CBU), Rockeye Mark 7/APAM-59 CBU, Mark 80 series of unguided bombs, B43 nuclear bomb, B57 nuclear bomb dan B61 nuclear bomb.

  merdeka  

[World] Rusia Kirim Peluncur Misil Anti-Pesawat ke Suriah

Foto satelit memperlihatkan pesawat jet tempur dan helikopter Rusia di pangkalan militer di Latakia, Suriah. (AFP)

Rusia mengirim sistem peluncur misil anti-pesawat ke Suriah untuk melindungi pangkalan militer dari serangan.

Kolonel Jenderal Viktor Bondarev mengatakan pesawat jet tempur dapat dibajak di beberapa negara tetangga Suriah, dan digunakan untuk menyerang pasukan Rusia.

"Kami telah mengkalkulasikan semua kemungkinan ancaman. Kami tidak hanya mengirim jet tempur, pesawat bomber dan helikopter, tapi juga sistem peluncur misil," kata Bondarev ke Komsomolskaya Pravda, Kamis (5/11/2015).

"Kami harus selalu siap menghadapi apapun," tegas dia.

Operasi militer melawan Islamic State (ISIS) dan grup teror lainnya di Suriah dimulai Rusia pada 30 September. Negara barat, termasuk Amerika Serikat, sempat curiga bahwa Rusia hanya berniat menghabisi pemberontak, yang merupakan musuh Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Namun belum lama ini, Rusia mengaku bekerja sama dengan pemberontak untuk menghantam ISIS. AS juga mulai bekerja sama dengan Rusia, dengan menjalin komunikasi antar pilot pesawat tempur.

Washington dan Moskow menandatangani perjanjian pada 20 Oktober agar pilot masing-masing negara tidak bertabrakan di udara.

  metrotv  

Jumat, 06 November 2015

[World] Intel Barat Meyakini Pesawat Rusia Dibom Teroris

Intelijen AS dan Eropa menduga kuat, insiden itu terjadi akibat ledakan bom yang ditanam teroris di dalam pesawat, menewaskan 224 orang. (mchs.gov.ru)

Penyebab pasti kecelakaan pesawat Rusia yang jatuh di Sinai masih belum diketahui. Namun intelijen AS dan Eropa menduga kuat, insiden itu terjadi akibat ledakan bom yang ditanam teroris di dalam pesawat, menewaskan 224 orang.

Diberitakan Reuters, Rabu (4/11), hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond yang mengemukakan hasil laporan intelijen.

"Kami telah menyimpulkan bahwa ada kemungkinan kuat kecelakaan itu akibat bahan peledak di dalam pesawat," kata Hammond usai bertemu dengan komisi respons krisis yang diketuai oleh Perdana Menteri David Cameron.

Pernyataan Hammond ini disampaikan menyusul persiapan Inggris menyambut kedatangan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pekan ini. Mesir yang merupakan sekutu dekat AS membantah adanya keterlibatan ISIS dalam bencana tersebut.

Sumber penyidik di Mesir yang dikutip Reuters juga menduga kuat ada peledak di dalam pesawat. Pasalnya, pesawat itu hancur di udara dan belum diketahui penyebab pastinya. "Diyakini ada bahan peledak tapi jenisnya masih belum jelas. Saat ini ada pemeriksaan pada pasir di lokasi kecelakaan untuk mencari jejak mesiu demi menentukan jenis bom tersebut," kata sumber penyidik Mesir.

Sementara itu pejabat maskapai Kogalymavia mengatakan penyelidik saat ini mencari kemungkinan adanya benda yang dimasukkan ke dalam pesawat, diduga peledak. "Ada dua versi yang dipertimbangkan: Sesuatu dimasukkan ke dalam pesawat atau kesalahan teknis. Tapi pesawat tidak bisa begitu saja hancur di udara, harus ada penyebabnya. Roket tidak mungkin, karena tidak ada tandanya," kata pejabat Rusia.

Ahli keamanan dan penyelidik mengatakan militan di Sinai tidak memiliki kemampuan roket yang bisa mencapai ketinggian 30 ribu kaki di udara. Salah satu kemungkinannya, bom telah lebih dulu ada di dalam pesawat. Jika benar ada peledak di dalam pesawat, berarti penyusup berhasil lolos dari keamanan bandara Sharm el-Sheikh. Pesawat Airbus A321 itu sebagian besar membawa penumpang warga Rusia dari Sharm el-Sheikh menuju St Petersburg.

Hammond mengatakan bahwa Inggris saat ini mengimbau warganya untuk tidak bepergian melalui bandara Sharm el-Sheikh. "Artinya tidak akan ada penumpang Inggris dalam penerbangan dari Sharm el-Sheikh untuk saat ini," kata dia.

Pernyataan Hammond ini menuai kritikan dari Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry yang mengatakan bahwa kesimpulan itu terlalu dini karena penyelidikan masih berlangsung. "Hal ini membutukan penyelidikan untuk memperjelasnya dan kita seharusnya tidak melakukan penilaian atau langkah yang bisa berdampak buruk. Salah satu dampaknya adalah kenyataan bahwa banyak warga Mesir yang sangat bergantung pada industri pariwisata," kata Shoukry dikutip CNN.

Insiden ini mengancam keberlangsungan sektor pariwisata Mesir yang menyumbang pemasukan negara hingga Rp 100 triliun per tahunnya. Dewan Pariwisata dan Perjalanan Dunia mencatat, satu dari sembilan warga Mesir bergantung pada sektor ini untuk mencari nafkah. (den)

 Inggris Yakin ISIS Di Balik Jatuhnya Pesawat Rusia 
Berdasar foto, klaim dari ISIS, serta informasi intelijen, Inggris yakin ISIS bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Rusia. (Press Service of Russian Emergencies Ministry/Handout via Reuters)

Inggris mengatakan pada Kamis (5/11) bahwa ada kemungkinan signifikan bahwa kelompok yang berafiliasi dengan ISIS berada di belakang dugaan serangan terhadap maskapai Rusia yang jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir, Sabtu lalu.

Militan ISIL (ISIS) Sinai mengklaim bertanggung jawab menjatuhkan pesawat Rusia, mereka melakukannya langsung setelah kecelakaan,” ujar Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond, dikutip dari Reuters.

Pesawat maskapai Kogalymavia itu menewaskan 224 orang penumpang dan kru, 25 diantaranya adalah anak-anak.

"Kami telah melihat seluruh informasi foto, termasuk klaim itu, tapi tentu saja banyak informasi lain juga, dan menyimpulkan bahwa ada kemungkinan yang signifikan," lanjut Hammond, seperti disiarkan televisi Sky.

Hal ini senada dengan pernyataan dari intelijen Amerika Serikat, yang mengatakan bahwa kelompok teroris ISIS atau kelompok yang berafiliasi dengannya, telah menanam bom di pesawat nahas itu.

Dilansir CNN, pejabat AS juga mengatakan bahwa seseorang di Bandara Sharm el-Sheikh kemungkinan membantu meletakkan bom di atas pesawat.

Bandara ini keamanannya longgar. Ini sudah terkenal,” ujar pejabat itu. “Namun ada informasi intelijen yang menyatakan bahwa ada bantuan dari seseorang di bandara.

Inggris sementara itu mengimbau semua penerbangannya untuk tidak melalui Bandara Sharm el-Sheikh hingga situasi aman.

Mesir dan Rusia sebelumnya menampik klaim ISIS. Menyusul keputusan Inggris, seorang anggota parlemen senior Rusia mengatakan bahwa Inggris bermotif politik, terutama untuk menentang aksi Rusia di Suriah.

Ada oposisi geopolitik terhadap aksi Rusia di Suriah,” kata Konstantin Kosachev, Kamis, dikutip dari kantor berita RIA Novosti.

Sementara itu di Sinai, ada sekitar 15 kelompok militan yang beroperasi. Beberapa di antara mereka disebut memiliki hubungan dengan kelompok perlawanan di Gaza. Salah satu kelompok yang paling aktif adalah Ansar Bayt al-Maqdis, yang tahun lalu berbaiat kepada ISIS.

 Rusia Kritik Inggris Tak Bagi Informasi soal Jatuhnya Pesawat 
Rusia mengkritik Inggris tak membagi informasi soal jatuhnya pesawat, setelah Inggris menyebut ada kemungkinan signifikan bahwa kelompok ISIS bertanggung jawab. (Reuters/Kim Philipp Piskol)

Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluhkan kegagalan Inggris untuk memberikan informasi terkait jatuhnya pesawat komersial Rusia, menyusul pernyataan London yang mengungkap adanya kemungkinan signifikan bahwa kelompok militan ISIS menanam bom di dalam pesawat.

Pesawat maskapai Kogalymavia menewaskan 224 orang penumpang dan kru, 25 diantaranya adalah anak-anak, ketika jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir, Sabtu (31/10). Pesawat nahas ini berangkat dari Bandara Sharm el-Sheikh, Mesir, namun tak pernah sampai di tempat tujuannya di St Petersburg, Rusia.

Pemerintah Inggris tidak memberikan informasi kepada kita soal kecelakaan pesawat,” kata Maria Zakharova, juru bicara kementerian luar negeri, menurut kantor berita TASS, Kamis (5/11).

Jika mereka memiliki informasi dan mereka tidak memberikannya itu mengejutkan,” tambah dia.

Zakharova juga mengatakan bahwa mengejutkan bahwa perwakilan kementerian luar negeri, dan bukan ahli, yang memberikan teori soal jatuhnya pesawat.

Kenyataan bahwa pemerintah Inggris memiliki informasi yang bisa memberi titik cerah tentang apa yang terjadi di langit Mesir sangat mengejutkan,” lanjutnya, seperti dikutip dari kantor berita Rusia, RIA Novosti.

Sebelumnya, Inggris mengatakan bahwa ada kemungkinan signifikan bahwa kelompok yang berafiliasi dengan ISIS berada di balik dugaan serangan yang akhirnya meledakkan pesawat di udara.

"Kami telah melihat seluruh informasi foto, termasuk klaim itu, tapi tentu saja banyak informasi lain juga, dan menyimpulkan bahwa ada kemungkinan yang signifikan," kata Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond, seperti disiarkan televisi Sky.

 Intelijen Temukan Indikasi Bom Dibawa Masuk ke Pesawat Rusia 
Puing pesawat Rusia [VoA]

Informasi hasil intersepsi mata-mata Amerika Serikat dan Inggris mengindikasikan bahwa sebuah bom kemungkinan dibawa ke dalam pesawat Rusia sebelum armada tersebut mengalami kecelakaan di Mesir pada Sabtu lalu.

Harian The Times edisi Jumat (6/11) memberitakan bahwa informasi ini terkuak setelah operasi intelijen AS dan Inggris mengggunakan satelit untuk membongkar jalur komunikasi elektronik antara militan ISIS di Suriah dan Mesir.

"Nada dan konten pesan itu meyakinkan analisis bahwa sebuiah bom dibawa ke pesawat oleh seorang penumpang atau anggota staf darat," demikian bunyi pemberitaan The Times seperti dikutip Channel NewsAsia.

Namun, seorang juru bicara dari Perdana Menteri Inggris, David Cameron, enggan berkomentar mengenai laporan ini. "Kami tidak akan merinci urusan intelijen," kata jubir tersebut.

Sebelumnya, pemerintah Inggris dan AS mengatakan bahwa memang ada kemungkinan bahwa penyebab kecelakaan pesawat yang menewaskan 224 tersebut adalah ledakan.

Pada Kamis (5/11), Inggris mengatakan bahwa ada kemungkinan signifikan bahwa kelompok yang berafiliasi dengan ISIS merupakan dalang di balik dugaan serangan terhadap maskapai Kogalymavia tersebut.

Militan ISIL (ISIS) Sinai mengklaim bertanggung jawab menjatuhkan pesawat Rusia, mereka melakukannya langsung setelah kecelakaan,” ujar Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond, dikutip dari Reuters.

Tak lama setelah kecelakaan terjadi, ISIS memang langsung mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab. Namun, klaim tersebut langsung ditampik oleh Rusia dan Mesir.

Penyebab jatuhnya pesawat pun sempat mengerucut pada kesalahan dalam armada. Beberapa ahli mengungkapkan kemungkinan besar pesawat pecah di udara, terpantau dari karakteristik sebaran puing yang berada hingga radius 20 kilometer persegi di Sinai.

Pada Selasa (3/11), muncul spekulasi baru bahwa pesawat Airbus A321 tersebut dibom. Spekulasi berdasar pada keterangan intelijen Amerika Serikat yang mengatakan bahwa satelit mata-mata mereka menangkap kilatan panas di Semenanjung Sinai bersamaan dengan jatuhnya pesawat tersebut.

Saat ini, kotak hitam pesawat tengah diselidiki oleh tim gabungan Rusia dan Mesir dibantu ahli Irlandia—tempat pesawat didaftarkan, dan penyelidik dari perusahaan Airbus di Jerman dan Perancis.

Hingga kini, belum ada kesimpulan penyebab kecelakaan. Pejabat Rusia mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengetahui mengapa pesawat itu jatuh.

Namun, jika memang pesawat tersebut mengalami kecelakaan karena serangan teroris, Rusia mengaku siap melawan.

"Investigasi belum selesai, tapi kalau memang itu aksi teroris, Rusia akan melawan dengan persetujuan pemerintah Mesir," ujar Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, dalam jumpa pers di kediamannya di Jakarta, Kamis (5/10).

Kendati demikian, Galuzin menegaskan bahwa Rusia tidak akan asal melancarkan serangan ke negara lain. Rusia akan menggempur teroris jika memang diminta oleh pemerintah Mesir.

"Kami siap melawan teroris di wilayah manapun. Jika kami diundang pemerintah Mesir untuk bantu melawan terorisme, kami siap. Namun, kami adalah negara yang sopan. Kami tidak akan datang ke tempat di mana kami tidak diundang," tutur Galuzin.

Namun, Galuzin kembali menegaskan bahwa pemerintah Rusia akan menunggu hasil penyelidikan resmi dan tak ingin berspekulasi. (stu/stu)

  CNN  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...