Jumat, 15 Maret 2013

☆ Kopral Subagyo, Prajurit TNI

 7 Aksi 'gila' Kopral Subagyo, Prajurit TNI terkuat  ! 

Kopral Subagyo Lelono ini tenaganya sungguh kuat. Bayangkan, dia pernah koprol sepanjang 5 kilometer. Dia juga pernah berlari tanpa henti selama 24 jam. Subagyo juga pernah push up dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala.

Tentu tidak sembarangan orang punya tenaga dan kekuatan seperti Kopral Subagyo. Semua itu datang lewat latihan rutin dan lelaku makan yang taat aturan, tidak sembarangan. Pria dengan dua anak dan cucu satu itu masih punya obsesi gila lainnya. Salah satunya, dia ingin keliling Monas selama 24 jam nonstop! Berikut aksi ekstrem Kopral Subagyo.

 1. Push up 21 jam 40 menit 

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/11/162244/paging/540x270/push-up-21-jam-40-menit-rev2.jpgPada Rabu, 22 Juni 2011, atraksi ekstrem Subagyo adalah push up dengan posisi kaki lebih tinggi dari pada kepala. Push up dilakukan saat mobil berjalan. Hebatnya, push up, tidak berhenti sampai mobil itu berputar dari Kawasan Kerten hingga ke markasnya di Jalan Arifin Solo. Ada sekitar dua jam Subagyo beratraksi ekstrem itu.

"Jika tidak salah hitungan saya sekitar 2.600 push up," kata Subagyo kepada merdeka.com di rumahnya.

Pada 2006, Subagyo juga pernah push up selama 21 jam 40 menit. Aksi itu membuatnya tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri), dengan kategori push up terlama.

 2. Minum minyak rem dan mandi air cabai 

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/11/162244/paging/540x270/minum-minyak-rem-dan-mandi-air-cabai-rev2.jpg
Pada Hari TNI, 5 Oktober 2011, Subagyo melakukan aksinya di depan puluhan warga dan penarik becak di sekitar SD Marsudirini Solo. Dia minum minyak rem, mandi air cabai, dan mematikan api rokok dengan cara dikunyah.

Atraksi itu hanya berlangsung 15 menit,? Bagyo memulai atraksi dengan meminum minyak rem, lalu mandi dengan air bercampur ulekan cabai. Setelah itu Bagyo menghampiri puluhan penarik becak yang memegang rokok menyala dan mengambil rokok itu satu per satu lalu mematikan apinya dengan cara dikunyah.

Menurut Subagyo? atraksi itu diadakan untuk meramaikan HUT ke-66 TNI, sekaligus menyampaikan sejumlah pesan moral kepada masyarakat. "Atraksi mematikan rokok tadi saya maksudkan untuk memperingatkan masyarakat agar tidak sembarangan merokok di tempat umum apalagi di lingkungan sekolah karena bisa memberikan pendidikan yang tidak baik. Sedangkan mandi cabai untuk mengingatkan bahwa bumbu pedas itu sebenarnya bisa memberikan efek pengobatan," ujarnya.

 3. Mandi air aki 

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/11/162244/paging/540x270/mandi-air-aki-rev2.jpgPada 26 Juni 2012, Kopral Subagyo jalan di atas paku dan mandi air aki. Dengan kaki telanjang Subagyo berjalan di atas ujung-ujung paku tajam. Sambil mandi cairan accu? mulai kepala sampai telapak kaki. Menurut Subagyo aksi ini sebagai wujud rasa bangga berada di barisan prajurit, sekaligus menyambut HUT Detasemen Polisi militer ke-66.

Aksi dilakukan di depan Markas Detasemen Polisi Militer IV/4, di Jalan Arifin, Solo.

Atraksi tersebut selain untuk menyambut HUT Denpom ke-66 juga perwujudan syukur rekonsiliasi raja Keraton Surakarta Hadiningrat. Hal itu tertera di spanduk bertuliskan "Dirgahayu Polisi Militer ke 66 & Wilujeng Rukun Raja-Patih Keraton Solo"™.

 4. Lari 24 jam nonstop 

Dalam rangka HUT TNI, 5 Oktober 2012, Subagyo memenuhi janjinya dengan melakukan jalan kaki atau lari kecil mengelilingi Istana Mangkunegaran Solo, selama 24 jam nonstop.

Tepat hari Jumat (5/10)pukul 10.00 WIB, Subagyo mengakhiri aksinya di depan Istana Mangkunegaran. Langkah pertama dilakukan Subagyo sehari sebelumnya pada jam yang sama.

Saat mengakhiri aksinya, Subagyo terlihat sangat kelelahan, namun masih semangat. "Saya bangga bisa melakukan ini. Jenderal Sudirman saja, dengan paru-paru satu masih bisa memimpin perang. Apalagi saya cuman jalan kaki. Itu yang membuat saya semangat," ujarnya.

Menurutnya, uji ketahanan fisik tersebut dilakukan sebagai simbol Kota Solo yang damai, aman, dan nyaman, sehingga masyarakat juga mencari nafkah terasa tenang.

Kegiatan jalan kaki atau lari mengelilingi Istana Mangkunegaran dilakukan sebanyak 72 putaran dengan jarak sekitar 1.650 meter. Dengan demikian, jarak total yang ditempuh Subagyo sejauh 118,8 kilometer.

 5. Koprol sepanjang 5 Km 

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/11/162244/250x125/7-aksi-039gila039-kopral-subagyo-prajurit-tni-terkuat.jpgPada 14 Des 2012, Kopral Subagyo melakukan koprol sepanjang 5 kilometer. Dia berjungkir balik badan sepanjang 5 kilometer.

Aksi ini diawali dari depan Markas Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama di Solo. Rutenya adalah menyusuri Jalan Slamet Riyadi yang berakhir di Bundaran Gladag Solo.

Subagyo, yang didampingi sejumlah rekannya, membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk menyelesaikan aksinya itu.

Menurut Subagyo, koprolnya merupakan bentuk pembelajaran bagi generasi muda, dan memberi gambaran nyata bahwa fisik dan mental prajurit harus terus diasah.

 6. Push up satu jari 

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/11/162244/paging/540x270/push-up-satu-jari-rev2.jpgPada peringatan Hari Juang Kartika di Ambarawa tahun 2010, Kopral Subagyo push dengan satu tangan di atas punggung. Saat itu dirinya di sela-sela acara perlombaan pasang tenda, memanfaatkan waktu jeda istirahat.

"Atas inisiatif saya, saya langsung push up dengan satu tangan di atas panggung di depan Kasad dan Pangdam Diponegoro. Setelah puas dengan satu tangan, saya push up dengan satu jari," ujarnya.

Atas aksi spontan tersebut Subagyo mendapat medali sebagai? "Prajurit kuat tentara hebat". Penghargaan tersebut menurutnya, belum pernah diterima orang lain.

 7. Aksi Gendong 

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/11/162244/paging/540x270/aksi-gendong-rev2.jpgSubagyo pernah melakukan aksi menggendong seorang perempuan renta, dia berjalan dari Pasar Gede Solo menuju markas Denpom IV di Jalan Arifin Solo. Dia mengatakan aksi tersebut sebagai perlambang kedekatan TNI dengan rakyat.

Pada Jumat (8/3) lalu, Subagyo dan beberapa anggota TNI lainnya, melakukan aksi menggendong polisi di halaman Mapolres Surakarta.

Pantauan merdeka.com, aksi gendong dilakukan secara bergantian antara TNI dan Polri. Dengan seragam kebesaran masing-masing mereka menunjukkan aksi tersebut kepada masyarakat, terutama yang melintas di Jalan Adi Sucipto, atau depan Mapolres Surakarta.

"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat, bahwa antara TNI dan Polri bisa saling hidup rukun dan bekerjasama," ujar Subagyo kepada wartawan.(mdk/tts)

 Resep Kopral Subagyo kuat 15 menit dipukuli tentara satu kompi ! 

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/11/162255/250x125/resep-kopral-subagyo-kuat-15-menit-dipukuli-tentara-satu-kompi.jpgKalangan militer di Solo tahu betapa tangguhnya Kopral Subagyo. Bayangkan, dia sanggup lari 24 jam. Dia kuat push up 21 jam 40 menit.

Tidak cukup sampai di situ. Pernah, pada peringatan Hari TNI, 5 Oktober 2011, Subagyo melakukan aksi ekstrem di depan puluhan warga dan penarik becak di sekitar SD Marsudirini Solo. Dia minum minyak rem, mandi air cabai, dan mematikan api rokok dengan cara dikunyah.

Atraksi itu hanya berlangsung 15 menit, Bagyo memulai atraksi dengan meminum minyak rem, lalu mandi dengan air bercampur ulekan cabai. Setelah itu Bagyo menghampiri puluhan penarik becak yang memegang rokok menyala dan mengambil rokok itu satu per satu lalu mematikan apinya dengan cara dikunyah.

Yang lebih mencengangkan, pernah pada peringatan Hari Juang Kartika di Ambarawa 2010, Kopral Subagyo 'rela' dipukuli oleh rekannya satu kompi. Kalau di TNI, satu kompi berkisar 100 orang prajurit.

"Saya meminta remaja-remaja polisi militer untuk menghajar saya," kata Subagyo. Menurut Subagyo, ada satu kompi prajurit yang memukuli tubuhnya, hingga 15 menit. Dia sanggup bertahan!

Lantas, apa rahasia Kopral Subagyo bisa sekuat itu? Subagyo mengaku tidak memiliki ilmu hitam atau ilmu kebal apapun. Sembari bertelanjang dada dan memamerkan dadanya yang bergerak-gerak, Subagyo berceloteh, kelebihan yang dia miliki itu karena berperilaku hidup sehat setiap hari. "Makan teratur, empat sehat lima sempurna," kata Subagyo kepada merdeka.com di kediamannya, Kadipiro, Solo, Senin (11/3).

Tetapi tentu ada resep khusus selain makan teratur empat sehat lima sempurna. Kopral Subago perlahan membuka rahasia. Apa itu? Ini rahasianya: minum telur kampung kuning dan putih telor sehari 15 butir.

Tentu saja tidak sekadar urusan makan untuk menjaga stamina. Dia juga rajin berolahraga lari dan karate. Subagyo sekarang tercatat sebagai pemegang DAN II karate. Resep lainnya adalah disiplin berlatih. Tanpa itu, Subagyo tidak akan mendapat predikat "prajurit kuat, tentara hebat."

Profil
Nama: Kopral Kepala Partika Subagyo Lelono
Jabatan: Anggota Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta,
Tempat/tgl lahir: Banyuwangi, 14 Des 1963
Istri: Windari Murwani Pancaningsih (50th)
Anak:
- Ika Partika (25)
- Yudha Bangun Partika (20) pendidikan Catam TNI
Menantu:
- Serka Mulyono, Anggota Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta,
Cucu:
Dhio Pablo Mulyono

Video


 Kopral Subagyo siap adu kuat dengan Limbad 

Kopral Subagyo mengaku tak gentar jika harus beradu kekuatan dengan Limbad, untuk membuktikan siapa yang lebih hebat di antara keduanya. Namun adu kekuatan tersebut bukan untuk pamer kesaktian tetapi untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.

"Saya tidak punya ilmu apapun, apalagi ilmu hitam. Setiap orang itu punya ciri khas. Tinggal kita bisa menggunakannya tidak. Kalau dibuat sembrono, orang malah tidak simpati," ujar Subagyo kepada merdeka.com, Kamis (14/3).

Menurut Subagyo, antara dirinya dengan Limbad mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Tapi menurutnya, kelebihan itu bukan untuk dipamerkan.

"Saya ini hanya mengandalkan kekuatan fisik. Beda dengan Limbad, dia juga punya kekuatan yang tentu berbeda dengan saya," katanya.

Ketika merdeka.com menanyakan kembali apakah dia bersedia jika diadu dengan Limbad, Subagyo menegaskan siap, jika untuk menghibur masyarakat.

"Kalau hanya untuk pamer - pamer kekuatan saya tidak mau. Tapi kalau sekedar untuk menghibur masyarakat, saya mau," ujarnya.(mdk/has)

  ● Merdeka  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...